Gegar kasus video porno yang diduga dimainkan Ariel "Peterpan", Luna Maya, dan Cut Tari, sesungguhnya bukan sekedar menghindangkan sensasi dan aroma kepentingan media yang memburu rating dan share. Di balik itu, media itu tengah mempertaruhkan objektivitas dan kearifannya.
Beranjak dari pemikiran "sederhana" itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, syaiful HALIM, penulis Gado-gado Sang Jurnalis: Rundown Wartawan Ecek-ecek dan Memotret Khatulistiwa, akan menghidangkan buku paling baru bertajuk: TAYANGAN VIDEO MIRIP ARTIS--Pertarungan Objektivitas dan Kearifan Media.
Seperti juga buku-buku terdahulu, kali ini sang penulis akan tetap dengan gaya bertuturnya untuk mengungkapkan delapan kekeliruan media dalam memilih dan mengemas tema kasus video porno itu.[]